Sekolah Swasta Protes Keras! SMAN 2 Malingping Masih Terima Siswa Setelah SPMB Ditutup
Sekolah SMK swasta di Kecamatan Malimping, Kabupaten Lebak, Banten, mengeluhkan soal penerimaan sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahun ajaran 2025.
Penulis: Misbahudin | Editor: Abdul Rosid
Laporan wartawan TribunBanten.com, Misbahudin
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Sekolah SMK swasta di Kecamatan Malimping, Kabupaten Lebak, Banten, mengeluhkan soal penerimaan sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026.
Pasalnya, pembukaan SPMB tingkat SMA/SMK di Banten sudah tutup pada pada 23 Juni 2025, namun sekolah SMAN 2 Malingping masih tetap membuka pendaftaran.
Diketahui, berdasarkan jadwal proses pendaftaran SPMB 2025 dibuka pada 16 Juni hingga 23 Juni 2025.
Baca juga: Tangsel Siap Bangun Sekolah Rakyat, Wali Kota Benyamin: Kami Dukung Program Prioritas Prabowo
"Perilaku SMA 2 Malingping justru masih menerima calon murid, padahal secara system juknis dan juklak sudah ditutup," ujar ketua panitia SPMB SMK swasta di Malingping, yang tidak ingin disebutkan namanya, Rabu (25/6/2025).
Menurutnya, SMAN 2 Malingping harus bijak dan taat terhadap SK Gubernur Banten Nomor 261 Tahun 2025 tentang SPMB.
"Harusnya mereka lebih bijak dengan adanya aturan itu, karena sudah diatur bahwa 23 Juni sudah tutup dan tidak boleh lagi menerima," ujarnya.
"Terlepas berkas administrasi pendaftaran sudah diterima mereka, karena ketika sudah tutup, ada perpanjang lagi secara otomatis berkas itu bisa lewat jalur manapun," sambungnya.
Ia mengaku tidak ingin merebut hak siswa untuk sekolah dimana pun, akan tetapi pihaknya hanya minta komitmen terhadap aturan.
"Kita tidak merasa direbut itu tidak, cuma kita minta komitmen mereka saja," ujarnya.
Ia mengungkapkan, perilaku sekolah SMAN 2 Malingping sudah sering terjadi.
"Sering SMAN 2 Malingping mah, tahun 2024 juga sama, sekarang sama lagi," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala sekolah SMAN 2 Malingping, Irman Mukhtar membantah, jika pihkanya masih membuka pendaftaran di luar jadwal SPMB yang sudah ditentukan.
Namun, pihkanya hanya menerima berkas pendaftaran yang diberikan oleh orang tua siswa.
"Kita sudah tidak menerima semenjak tutup juga, tapi ada orang tua datang ke sekolah nganter berkas pendaftaran anaknya, ya kita terima," ujarnya.
"Kita juga sudah sampaikan, pendaftaran sekolah SMAN 2 Malingping sudah tutup," sambungnya.
Menurutnya, meskipun berkas pendaftaran diterima, akan tetapi pihak sekolah tidak bisa menjanjikan diterima atau tidak.
"Ya meskipun berkasnya sudah diterima, tapi tidak bisa menjanjikan mereka diterima atau tidaknya sekolah di sini," katanya.
Ia mengaku masih menunggu Dindik Banten, terkait pengalihan jalur perpanjangan SPMB.
"Pengalihan jalur kita lagi nunggu dari Dindidik," ucapnya.
Kata dia, kuota yang tersedia di SMAN 2 Malingping tahun 2025 sebanyak 188 orang siswa, namun yang sudah terdaftar ada 113 orang siswa.
"Kurangnya masih banyak, dan kalau tidak diperpanjang paling kita terima yang sudah ada," katanya.
DPRD Banten Temukan Indikasi Kecurangan SPMB SMA-SMK, Ada Bobot Nilai Tak Wajar di Jalur Prestasi |
![]() |
---|
Sekolah Swasta di Kota Serang Terancam Tutup, Ribuan Kursi di Tingkat SMP Masih Kosong |
![]() |
---|
Dewan Budi Prajogo Terbukti Titip Siswa di SPMB, Ortu Murid Ini Geram |
![]() |
---|
Kisruh SPMB SMA di Tangerang Raya, Gubernur Banten Ungkap Penyebab dan Solusi |
![]() |
---|
Daya Tampung Sekolah Swasta Gratis di Tangsel Tak Cukup, Warga Diminta Tak Terpaku Satu Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.