Penjelasan Vasektomi, Program KB untuk Laki-laki, Direktur RSUD Adjidarmo Beberkan Syaratnya

RSUD Adjidarmo jelaskan vasektomi sebagai metode KB pria yang aman, bersifat operasi kecil, dan tidak memengaruhi kemampuan hubungan suami istri

Penulis: Misbahudin | Editor: Abdul Rosid
Misbahudin/TribunBanten.com
Direktur RSUD Adjidarmo, Budhi Mulyanto menjelaskan vasektomi sebagai metode KB pria yang aman, bersifat operasi kecil, dan tidak memengaruhi kemampuan hubungan suami istri. 

Budhi menerangkan bahwa operasi vasektomi merupakan operasi kecil.

"Pasien tidak perlu menginap, tidak perlu dirawat di rumah sakit. Dulu kami juga melakukan tindakan ini di Puskesmas, klinik, atau mobil pelayanan," ujarnya.

Bagi akseptor yang telah menjalani vasektomi, diwajibkan beristirahat minimal dua hari.

"Jika terjadi infeksi karena bekas operasi dipakai beraktivitas, itu berbahaya. Makanya kami sarankan istirahat dua hari," katanya.

Saat ditanya apakah vasektomi berpengaruh pada hubungan badan setelah tindakan dilakukan, Budhi menjelaskan bahwa aktivitas seksual tidak terganggu selama prosedur dilakukan sesuai standar.

Ejakulasi juga tetap bisa dilakukan.

Namun, yang membedakan adalah setelah vasektomi sperma tidak keluar atau tidak lagi mengandung bibit kehamilan.

"Hubungan seksual tidak akan terganggu. Pasien tetap bisa berhubungan dan ejakulasi, tetapi setelah vasektomi ejakulasi tidak lagi mengandung sperma," jelasnya.

Lebih lanjut, Budhi mengatakan program vasektomi di Kabupaten Lebak sejak 2022 hingga 2025 mengalami penurunan.

"Masih ada, kalau tidak salah. Tapi di Lebak kegiatan vasektomi ini memang sudah berkurang," katanya.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved