Demo Guru Madrasah Swasta

Pernyataan Bikin Panas! Kabar Aksi Kepung Kantor Kemenag Pandeglang Menggema

Pernyataan Kepala Kemenag Pandeglang yang menyebut aksi guru madrasah di Jakarta bikin pemerintah repot memicu gelombang kemarahan.

|
Penulis: Misbahudin | Editor: Abdul Rosid
TribunBanten.com
Pernyataan Kepala Kemenag Pandeglang yang menyebut aksi guru madrasah di Jakarta bikin pemerintah repot memicu gelombang kemarahan. 

Kepala Kemenag Pandeglang: Aksi Bikin Pemerintah Repot

Sebelumnya, Kepala Kemenag Pandeglang, Lukmanul Hakim, menanggapi aksi demonstrasi ribuan guru honorer madrasah yang digelar di Istana Negara, Kamis (30/10/2025).

Lukman mengaku tidak menerima pemberitahuan resmi soal keberangkatan ribuan guru ke Jakarta.

Kepala Kemenag Kabupaten Pandeglang, Lukmanul Hakim menanggapi terkait aksi demonstrasi guru honorer sekolah madrasah swasta di Jakarta. 

Sebagaimana diketahui, sebanyak 1000 orang guru honorer yang mengajar di sekolah madrasah di Kabupaten Pandeglang, melaksanakan aksi demonstrasi di Istana Presiden, Kamis (30/10/2025). 

Tidak hanya dari Pandeglang saja yang ikut aksi demonstrasi, melainkan seluruh guru honor madrasah dari berbagai daerah di Indonesia juga ikut melaksanakan aksi demonstrasi

Lukman mengaku bahwa Kemenag Pandeglang tidak mengetahui dan tidak mendapatkan tembusan rencana aksi demonstrasi guru honorer madrasah sebelum berangkat ke Jakarta.

"Tidak tahu saya sebelumnya, hanya saja ada laporan dari Pak Kasi kalau guru-guru akan demo ke Jakarta," ujarnya dalam sambungan telepon, Jumat (31/10/2025).

Lukman menyebut, aksi demonstrasi yang diikuti guru honorer madrasah Pandeglang membuat pemerintah repot.

"Saya juga menyampaikan kepada Pak Kasi 'udah gak usah, bikin repot pemerintah aja.' Tapi kata Pak Kasi, mereka sudah di sana," katanya.

Pada saat ditanya bagaimana sikap Kemenag terhadap guru honorer yang melaksanakan aksi demonstrasi, Lukman menilai bahwa aksi demonstrasi adalah memaksa.

"Maksud saya, bersurat saja dulu secara administrasi. Kalau saran saya sih begitu, bersurat dulu, kemudian audiensi dengan DPR, Kemendiknas, dan Menteri Keuangan. Maksud saya begitu," ujarnya.

Lukman mengatakan bahwa tidak ada peluang bagi para guru honorer sekolah madrasah swasta diangkat menjadi ASN PPPK.

Namun, jika pemerintah mengatur regulasi soal itu maka dimungkinkan bisa.

Terlebih, guru madrasah di Kabupaten Pandeglang cukup banyak.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved