Ledakan di Pamulang
Tragedi Ledakan Gas di Pamulang, Pemkot Tangsel Bakal Bangun Ulang 16 Rumah Warga yang Rusak
Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan membangun ulang rumah-rumah warga yang terdampak dari insiden ledakan misterius yang terjadi Jumat (12/9/2025).
TRIBUNBANTEN.COM - Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan membangun ulang rumah-rumah warga yang terdampak dari insiden ledakan misterius yang terjadi pada Jumat (12/9/2025) pagi.
Insiden ini sempat menghebohkan warga setempat hingga viral di media sosial.
Sejauh ini tercatat ada sekitar 16 rumah warga mengalami kerusakan imbas ledakan dahsyat yang terjadi di Jalan Talas II RT 03 RW 01 Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten.
Baca juga: Detik-detik Ledakan Misterius Luluh Lantak 3 Rumah di Pamulang, Warga Dengar Suara Bum dari Langit
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga merinci dari 16 rumah yang rusak itu 3 di antaranya alami rusak berat sementara 6 lainnya alami rusak sedang.
"Kalau yang rusak berat tadi terhitung ada 3 rumah Lalu ada rusak sedang sekitar 6 rumah, sisanya dari total 16 itu sisanya rusak ringan," ujarnya kepada wartawan, Minggu (14/9/2025).
Atas hal itu Pilar mengatakan pihaknya akan mendata kebutuhan warga yang terdampak untuk segera dilakukan penanganan.
"Itu semuanya kami akan inventarisir kebutuhannya apa saja untuk kami segera melakukan penanganan seperti itu," ungkapnya.
Selain itu Pemerintah Kota Tangerang Selatan juga akan bertanggung jawab dalam membangun ulang rumah yang terdampak ledakan.
Selain membangun ulang rumah yang rusak, Pilar menegaskan pemerintah pun akan mengkover kebutuhan bagi warga yang terdampak.
Baca juga: BREAKING NEWS! Ledakan Hebat Terjadi di Pamulang Tangsel, Belasan Rumah Terdampak, 7 Orang Terluka
"Kami upayakan yang terbaik dengan dana belanja tidak terduga. Kami maksimalkan untuk dimanfaatkan untuk pembangunan ulang, karena memang ini yang benar-benar dibutuhkan," kata Pilar.
"Pemkot Tangsel hadir untuk bagaimana menyeluruh dari masalah kebutuhan sehari-harinya, sampai kepada pembangunan ulang rumahnya ya, kami upayakan yang terbaik," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Tim Pusat Laboratorium Forensik atau Puslabfor Mabes Polri merampungkan proses olah TKP. Barang bukti berupa empat buah tabung Liquefied Petroleum Gas (LPG) berbagai ukuran dibawa dari 4 rumah yang mengalami kerusakan paling parah saat ledakan.
"Ada 1 tabung LPG ukuran 12 kg, kemudian tabung LPG 3 kg juga ada 3 buah, lalu selang regulator, satu buah kompor gas serta ada bahan-bahan yang sudah berbekas terbakar kami amankan, sementara itu saja," ujar Kasubdit Metalurgi Forensik Puslabfor Polri, Kompol Heriyandi.
Seluruh barang bukti tersebut diamankan ke Kantor Puslabfor Mabes Polri guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut demi mengungkap penyebab terjadi ledakan.
"Saat ini kami dalami untuk dilakukan pemeriksaan terhadap barang bukti," singkatnya.
Sementara itu Komandan Detasemen Gegana Satbrimob Polda Metro Jaya, Kompol Nofri menjelaskan, pihaknya telah melakukan penyisiran pada empat rumah warga yang alami kerusakan paling parah.
"Jadi setelah kita lakukan sterilisasi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan alat deteksi yang ada, tidak ditemukan adanya bahan peledak maupun alat peledak jenis bom," tutupnya.
Adapun jumlah Pasukan Gegana yang dikerahkan berjumlah 20 personil ke lokasi ledakan guna memastikan adanya penggunaan bahan peledak di tengah pemukiman padat penduduk.
Berdasarkan pantauan TribunTangerang.com hingga pukul 19.00 WIB pihak kepolisian masih menjaga rumah warga di sekitar lokasi kejadian ketat untuk memudahkan proses penyelidikan.
Pasukan Brimob Polda Metro Jaya bersenjata juga ikut serta diterjunkan untuk mengamankan sekitar TKP yang tengah disterilkan oleh polisi.
Puluhan personil kepolisian terlihat beraktivitas pada rumah yang mengalami kerusakan paling parah. Sejumlah gang menuju lokasi ledakan juga telah dijaga oleh brimob dengan kelengkapan senjata laras panjang.
Selain itu tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB juga ikut serta berada di sekitar TKP membantu warga yang rumahnya terdampak ledakan.
Adapun rumah yang terdampak ledakan kondisinya sangat berantakan. Mulai dari atap yang rubuh, tembok ambruk sehingga membuat perabotan rumah tangga berantakan.
Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com
Fakta Terbaru Ledakan di Pamulang Tangsel, Korban Akui Nyalakan Kompor untuk Seduh Kopi |
![]() |
---|
Alami Luka Bakar 100 Persen, Satu Korban Ledakan Pamulang Tangsel Dirujuk ke RS Tarakan |
![]() |
---|
CCTV Rekam Ledakan Besar di Pamulang Tangsel, Suara dan Getaran Kencang Membuat Warga Berhamburan |
![]() |
---|
84 Jiwa Terdampak Ledakan di Pamulang Tangsel Mengungsi, BPBD Dirikan Posko Darurat |
![]() |
---|
Kondisi Korban Ledakan di Pamulang Tangsel, 7 Orang Terluka, 3 Alami Luka Bakar Serius |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.