Pelaku Simpan Celana Dalam Korban Setelah Rudapaksa Mayatnya, Marsah Dibunuh Saat Ingin Cari Nafkah
Setelah tewas, mayat pedagang sayur di Cikande, Banten dirudapaksa Aris yang masih dalam keadaan mabuk.
Penulis: Yudhi Maulana A | Editor: Yudhi Maulana A
Bahkan sampai anaknya bungsunya seringkali menanyakan sosok ibunya tersebut.
"Bangunin mamah, mamah dimana sekarang," ujarnya saat menceritakan pertanyaan sianak bungsunya.
Iapun menjelaskan, bahwa kini ibunya sudah di surga.
"Sedih saya kalau anak bungsunya itu suka nanya, dan berkata nanti kalau mau ngempeng rambut lagi engga bisa ke mamah ya," ujarnya sambil mengusap air mata di pipinya.
Putri bungsu Marsah memiliki kebiasaan memutar-mutar rambut ibunya sebelum tidur.
• Jasad Pria di Jembatan Ternyata Korban Bunuh Diri, Sempat Tinggalkan Pesan Terakhir untuk Kekasih
• Kisah Miris Gadis Yatim Tewas dengan Tubuh Tertancap Bambu, Sejak Bayi Ditinggal Orangtua
Puput Putriani, menatu dari anak perta Marsah mengatakan sehari sebelum kejadian suaminya sempat memandangi foto ibunya.
"Cantik ya mah ibu ini, sambil memandangi foto ibu dengan senyuman," ujarnya sambil meperagakannya.
Puput pun menjelaskan, sebelum mengantarkan nya bekerja suaminya itu berkata.
"Hari ini belum liat ibu, udah ke pasar apa belum ya," ujarnya.
Tidak lama dari itu ada kabar duka, bahwa ibu sudah tidak ada.
"Dikabarin sama saudara pada pukul 05.00 WIB, langsung dibawa ke RSUD setelah itu baru sampe kerumah sekitar pukul 11.00 WIB,"
Diketahui pada saat kejadian korban dipukul di bagian belakang, dan diseret ke kebun pisang saat ditemukan dengan posisi terlentang di aliran sungai kecil dengan posisi tangan diikat kebelangan.
(TribunBanten.com/Marteen Ronaldo Pakpahan/Desi Purnamasari/Yudhi Maulana)