Kades Katulisan Ditangkap

Potret Desa Katulisan Serang: Jalan Ambles dan Terdampak Abrasi Sungai, Ternyata Dana Desa Dikorupsi

Desa Katulisan, Kabupaten Serang, Banten menjadi sorotan. Hal ini setelah Erpin Kuswati, kepala desa Katulisan, ditetapkan sebagai tersangka

|
Editor: Glery Lazuardi
TribunBanten.com/Desi Purnamasari
Desa Katulisan, Kabupaten Serang, Banten menjadi sorotan. Hal ini setelah Erpin Kuswati, kepala desa Katulisan, ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi dana desa. Erpin Kuswati alias EK diduga melakukan korupsi dana desa tahun anggaran 2020 dan 2021. Pada Selasa (23/5/2023) siang, Kejaksaan Negeri Serang menahan EK. Sebelum upaya penetapan tersangka dan penahanan itu, Desa Katulisan, menjadi perbincangan. Sebab, kondisi ruas jalan ambles dan minim penerangan. 

TRIBUNBANTEN.COM - Desa Katulisan, Kabupaten Serang, Banten menjadi sorotan.

Hal ini setelah Erpin Kuswati, kepala desa Katulisan, ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi dana desa.

Erpin Kuswati alias EK diduga melakukan korupsi dana desa tahun anggaran 2020 dan 2021.

Pada Selasa (23/5/2023) siang, Kejaksaan Negeri Serang menahan EK.

Baca juga: Ditetapkan Tersangka Korupsi Dana Desa, DPRD Kabupaten Serang Minta Kades Katulisan Diberhentikan

Sebelum upaya penetapan tersangka dan penahanan itu, Desa Katulisan, menjadi perbincangan.

Sebab, kondisi ruas jalan ambles dan minim penerangan.

Ini terjadi di Ruas Jalan Raya Pamarayan-Petir yang masuk dalam wilayah desa tersebut.

Selain ruas jalan, Desa Katulisan juga terdampak abrasi Sungai Ciujung

Jalan Rusak

Ruas Jalan Raya Pamarayan-Petir, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, nampak retak-retak, terbelah dan amblas.

Pantauan TribunBanten.com saat di lokasi pada Senin (22/8/2022), nampak papan bertuliskan hati-hati ada jalan amblas, terpasang di lokasi tepatnya di depan sekolah SMP 2 Cikeusal.

Jalanan yang amblas tersebut biasa dilintasi kendaraan roda dua maupun empat.

Ruas jalan yang amblas tersebut berada di sebelah kanan jalan dekat dengan aliran sungai dan jurang.

Meski jalan tersebut amblas dan bebahaya untuk dilalui, namun masyarakat masih menggunakannya.

Hal itu lantaran jalan tersebut menjadi akses satu-satunya warga sekitar.

Baca juga: Lima Fakta Kades Katulisan Serang Diduga Korupsi Dana Desa, Upaya Pembinaan Malah Berujung Pidana

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved